Steam header adalah pipa utama atau manifold dalam sistem distribusi uap yang berfungsi untuk mengumpulkan uap dari satu atau lebih boiler, lalu menyalurkannya ke berbagai pengguna. Komponen ini berperan sebagai reservoir, memastikan pasokan uap tetap konsisten dan andal ke seluruh bagian pabrik atau bangunan.
Fungsi Steam Header
Steam header memainkan peran penting dalam sistem distribusi uap di berbagai industri. Fungsinya bukan hanya sebagai jalur pengalir uap, tetapi juga sebagai pengatur tekanan, penyangga suplai, hingga pusat kontrol distribusi. Keberadaan steam header yang didesain dan dioperasikan dengan baik akan berdampak langsung terhadap efisiensi, kestabilan, dan keselamatan sistem secara keseluruhan.
Distribusi
Distribusi merupakan fungsi utama dari steam header. Komponen ini menerima uap dari satu atau lebih boiler, lalu menyalurkannya ke berbagai titik pemakaian seperti mesin industri, proses pemanasan, atau sistem HVAC. Dengan posisi strategis di antara sumber uap dan titik pengguna, steam header menjamin bahwa aliran uap dapat dibagi secara merata ke seluruh area yang membutuhkan.
Dalam praktiknya, distribusi yang efektif bergantung pada desain header yang tepat. Ukuran diameter pipa, jumlah outlet (nozzle), serta tata letak valve akan mempengaruhi bagaimana uap mengalir ke masing-masing unit pengguna. Jika tidak dirancang dengan benar, bisa terjadi ketidakseimbangan tekanan antar lini distribusi yang dapat merusak peralatan atau mengganggu proses produksi.
Selain itu, dengan adanya steam header, pemeliharaan dan pengawasan distribusi uap menjadi lebih terpusat dan efisien. Operator dapat dengan mudah memantau dan mengontrol distribusi hanya dari satu titik utama, sehingga mengurangi potensi kesalahan dalam pengelolaan sistem uap secara keseluruhan.
Reservoir
Steam header juga berfungsi sebagai reservoir atau penyangga aliran uap. Artinya, komponen ini mampu menampung uap dalam jumlah tertentu untuk menjaga kestabilan suplai meskipun terjadi fluktuasi pada permintaan atau pasokan dari boiler.
Kondisi operasional di industri sering kali tidak statis. Permintaan uap bisa meningkat tiba-tiba ketika mesin tambahan dinyalakan, atau menurun saat sebagian proses dihentikan. Dengan adanya steam header sebagai penyangga, fluktuasi ini tidak langsung berdampak pada tekanan atau ketersediaan uap di seluruh sistem.
Selain itu, peran sebagai reservoir memungkinkan steam header mengantisipasi keterlambatan respons dari boiler. Misalnya, saat boiler sedang memulai siklus pembakaran, uap yang telah tersedia dalam header dapat tetap digunakan sehingga tidak terjadi kekosongan suplai ke pengguna akhir.

Pengelolaan Tekanan
Salah satu tantangan dalam sistem distribusi uap adalah menjaga tekanan agar tetap stabil dan sesuai dengan kebutuhan proses. Steam header membantu mengelola tekanan ini melalui ukuran dan desain yang disesuaikan dengan kapasitas sistem dan jumlah titik distribusi.
Header yang terlalu kecil akan menyebabkan penurunan tekanan yang signifikan, sedangkan header yang terlalu besar bisa menyebabkan akumulasi uap berlebih dan memperlambat respons sistem. Oleh karena itu, pemilihan diameter dan panjang pipa header harus memperhatikan kecepatan uap ideal, yang menurut standar industri seperti Spirax Sarco, tidak boleh melebihi 15 meter per detik.
Dengan tekanan yang dikelola dengan baik, risiko kerusakan pada peralatan hilir dapat dikurangi. Selain itu, efisiensi termal juga dapat ditingkatkan karena uap tetap berada dalam kondisi optimal saat mencapai titik penggunaan. Hal ini sangat penting terutama untuk proses industri yang memerlukan suhu dan tekanan uap tertentu agar hasilnya konsisten.
Isolasi
Dalam sistem distribusi uap yang kompleks, kemampuan untuk melakukan isolasi pada bagian-bagian tertentu sangat penting. Steam header umumnya dilengkapi dengan katup-katup isolasi yang memungkinkan operator memisahkan boiler tertentu atau jalur distribusi tertentu dari sistem utama tanpa harus menghentikan seluruh proses.
Fitur isolasi ini sangat berguna dalam situasi darurat maupun kegiatan pemeliharaan. Misalnya, ketika salah satu boiler memerlukan perbaikan, operator dapat menutup katup isolasi yang terhubung ke boiler tersebut, sehingga uap dari boiler lainnya tetap dapat mengalir ke sistem. Ini memungkinkan perawatan dilakukan dengan aman dan efisien, tanpa memengaruhi operasional keseluruhan.
Selain untuk perawatan, isolasi juga berguna dalam pengaturan beban. Pada saat beban rendah, sebagian jalur distribusi bisa diisolasi untuk menghemat energi dan meminimalkan kehilangan panas. Isolasi yang terencana dan fleksibel membantu meningkatkan efisiensi sistem serta memperpanjang usia pakai peralatan.
Namun, efektivitas isolasi sangat tergantung pada kualitas dan posisi pemasangan katup. Katup yang bocor atau sulit diakses dapat mengurangi keandalan sistem isolasi. Oleh karena itu, perencanaan posisi katup dan pemilihan jenis katup yang tepat menjadi aspek penting dalam desain steam header.

Ekspansi
Fungsi penting lain dari steam header adalah kemampuannya untuk mendukung ekspansi sistem di masa depan. Dalam banyak kasus, kebutuhan distribusi uap suatu fasilitas tidak bersifat statis. Seiring pertumbuhan produksi atau penambahan unit proses baru, kapasitas distribusi uap pun harus ditingkatkan. Oleh karena itu, steam header dirancang dengan mempertimbangkan kemungkinan ekspansi ini sejak awal.
Header yang baik biasanya dilengkapi dengan nozzle cadangan atau sambungan ekstra yang belum digunakan. Nozzle ini dapat dengan mudah diaktifkan dan dihubungkan ke jalur distribusi tambahan ketika dibutuhkan. Dengan cara ini, proses perluasan sistem tidak memerlukan penggantian header secara menyeluruh, melainkan cukup memanfaatkan koneksi yang sudah tersedia.
Fitur ekspansi ini tidak hanya menghemat biaya pada jangka panjang, tetapi juga mempermudah proses pengembangan fasilitas tanpa mengganggu sistem yang sudah berjalan. Pemasangan unit baru bisa dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan kebutuhan produksi atau anggaran perusahaan.
Selain nozzle cadangan, aspek lain dari desain ekspansif termasuk kapasitas cadangan dari header itu sendiri, serta penempatan katup dan ruang kerja yang cukup untuk penambahan komponen di masa depan. Dengan perencanaan yang matang, steam header dapat menjadi tulang punggung sistem distribusi uap yang fleksibel dan siap tumbuh bersama kebutuhan industri.
Komponen dan Desain Steam Header
Steam header terdiri dari beberapa komponen utama yang dirancang untuk menjamin distribusi uap yang efisien, aman, dan stabil. Setiap bagian memiliki peran tersendiri dalam mendukung fungsi keseluruhan sistem, mulai dari pipa utama hingga peralatan pengendali dan pemantau tekanan. Pemilihan material, dimensi, dan tata letak setiap komponen sangat memengaruhi performa dan umur pakai dari sistem distribusi uap.
Pipa
Pipa adalah komponen utama dari steam header, berfungsi sebagai jalur utama aliran uap dari boiler ke berbagai titik distribusi. Biasanya, pipa header dibuat dari baja karbon berkualitas tinggi yang tahan terhadap suhu dan tekanan tinggi, serta mampu menahan korosi yang disebabkan oleh uap jenuh.
Diameter pipa ditentukan berdasarkan kapasitas aliran uap dan kecepatan maksimum yang diizinkan. Menurut panduan dari Spirax Sarco, kecepatan ideal uap dalam header tidak boleh melebihi 15 meter per detik. Jika terlalu cepat, uap akan mengalami gesekan yang tinggi dengan dinding pipa, menyebabkan kehilangan tekanan dan peningkatan risiko erosi.
Selain itu, panjang dan konfigurasi pipa juga diperhitungkan untuk menghindari hambatan aliran serta untuk memudahkan pemeliharaan. Penempatan pipa yang sejajar dan lurus lebih disukai untuk mengurangi turbulensi, sedangkan tikungan tajam atau penyempitan yang tidak perlu sebaiknya dihindari karena bisa menurunkan efisiensi aliran uap.
Katup
Katup atau valve pada steam header berfungsi untuk mengatur dan mengendalikan aliran uap ke masing-masing jalur distribusi. Katup ini juga memungkinkan isolasi bagian tertentu dari sistem saat dibutuhkan, seperti saat perbaikan, penggantian komponen, atau pengaturan beban operasional.
Ada berbagai jenis katup yang digunakan dalam sistem steam header, di antaranya katup bola (ball valve), katup gerbang (gate valve), dan katup globe (globe valve). Pemilihan jenis katup bergantung pada karakteristik aliran yang diinginkan, kemudahan operasional, serta keandalan penyekatan aliran.
Penempatan katup juga harus mempertimbangkan aksesibilitas dan keselamatan kerja. Katup sebaiknya dipasang pada lokasi yang mudah dijangkau dan diberi tanda yang jelas untuk menghindari kesalahan pengoperasian. Selain itu, sistem kontrol otomatis juga dapat ditambahkan untuk pengendalian katup jarak jauh, meningkatkan efisiensi dan keselamatan dalam pengoperasian steam header.
Nozzle
Nozzle pada steam header adalah sambungan atau cabang yang mengalirkan uap dari header utama ke masing-masing pengguna, seperti mesin produksi atau jalur distribusi sekunder. Nozzle ini berperan sebagai penghubung vital antara sumber uap dan titik pemakaian, dan dirancang untuk memastikan aliran uap tetap lancar dan seimbang di setiap titik keluar.
Desain nozzle harus mempertimbangkan arah aliran uap agar tidak menimbulkan turbulensi yang dapat menyebabkan kehilangan tekanan atau bahkan kerusakan pada peralatan. Idealnya, sambungan nozzle ditempatkan di bagian atas atau samping header dengan sudut aliran searah atau sejajar dengan aliran utama, untuk menjaga kestabilan sistem.
Selain itu, ukuran nozzle harus sesuai dengan kebutuhan masing-masing unit pengguna. Jika terlalu kecil, aliran uap akan terbatas; jika terlalu besar, bisa terjadi pemborosan energi dan ketidakseimbangan aliran. Beberapa steam header juga dilengkapi dengan nozzle cadangan untuk mendukung ekspansi sistem di masa depan.
Steam Trap
Steam trap adalah komponen penting dalam sistem steam header yang berfungsi untuk mengeluarkan kondensat (air hasil pengembunan uap) dari dalam pipa tanpa membuang uap itu sendiri. Kehadiran steam trap memastikan bahwa hanya uap kering (dry steam) yang digunakan oleh peralatan di hilir, sehingga efisiensi termal tetap terjaga.
Jika kondensat tidak segera dikeluarkan, ia akan menumpuk dalam pipa dan mengganggu aliran uap, serta menurunkan suhu dan tekanan yang dibutuhkan. Lebih parah lagi, kondensat bisa menyebabkan water hammer—sebuah fenomena tekanan balik mendadak yang bisa merusak pipa dan komponen lainnya.
Ada beberapa jenis steam trap yang umum digunakan, seperti thermostatic, mechanical (float), dan thermodynamic traps. Pemilihan jenis tergantung pada volume kondensat yang dihasilkan dan karakteristik sistem distribusi uap. Penempatan steam trap yang strategis, terutama di titik rendah dari sistem atau dekat nozzle, akan meningkatkan keefektifan pembuangan kondensat.

Pengukur Tekanan
Pengukur tekanan atau pressure gauge dipasang pada steam header untuk memantau kondisi tekanan uap dalam sistem. Alat ini sangat penting karena tekanan uap yang tidak stabil dapat berdampak negatif terhadap efisiensi sistem dan bahkan membahayakan keselamatan kerja.
Dengan adanya pengukur tekanan, operator dapat mengetahui kapan tekanan berada dalam batas aman, kapan perlu dilakukan penyesuaian, atau kapan harus menghentikan sistem untuk mencegah kerusakan. Umumnya, pengukur tekanan yang digunakan adalah tipe analog berbasis bourdon tube, namun pada sistem modern juga digunakan pengukur digital yang lebih akurat dan mudah dibaca dari jarak jauh.
Selain pengukur tekanan utama, beberapa sistem juga dilengkapi dengan pressure switch untuk otomatisasi kontrol, serta katup pengaman (safety valve) yang akan membuka secara otomatis bila tekanan melebihi ambang batas. Semua perangkat ini bekerja sama untuk menjaga agar tekanan dalam steam header tetap optimal dan aman.
Pentingnya Steam Header
Steam header merupakan salah satu komponen yang paling krusial dalam sistem distribusi uap industri. Fungsinya tidak hanya terbatas pada menyatukan aliran dari berbagai sumber uap, tetapi juga memastikan uap yang didistribusikan memiliki tekanan dan kualitas yang stabil. Tanpa keberadaan steam header yang dirancang dan dipelihara dengan baik, sistem uap berisiko mengalami ketidakseimbangan, penurunan efisiensi, dan potensi kerusakan pada peralatan.
Suplai Uap yang Andal
Salah satu manfaat utama dari steam header adalah kemampuannya menyediakan suplai uap yang andal dan berkelanjutan. Dalam proses industri, kestabilan suplai uap sangat penting karena banyak peralatan dan proses produksi bergantung pada uap sebagai media pemanas atau penggerak.
Steam header berperan sebagai pusat distribusi yang menyeimbangkan suplai dari satu atau beberapa boiler ke berbagai titik pengguna. Jika salah satu boiler mengalami gangguan, uap dari boiler lain tetap bisa disalurkan ke seluruh sistem melalui header. Ini membuat sistem lebih fleksibel dan tahan terhadap gangguan operasional kecil.
Lebih dari itu, steam header juga mengurangi efek fluktuasi beban secara langsung terhadap boiler. Saat permintaan uap mendadak meningkat, header dapat menahan beban sesaat sebelum boiler merespons peningkatan beban tersebut. Dengan cara ini, header menjaga kontinuitas aliran dan mencegah gangguan produksi.
Distribusi Uap yang Efisien
Efisiensi distribusi uap sangat tergantung pada bagaimana sistem dirancang dan dikendalikan. Steam header membantu meningkatkan efisiensi ini dengan menyediakan jalur pusat yang mengalirkan uap secara merata ke seluruh bagian sistem. Ini menghindari terjadinya beban yang tidak seimbang, yang sering kali menjadi penyebab utama kehilangan energi dan penurunan performa sistem.
Selain itu, desain steam header memungkinkan pemilihan jalur distribusi yang lebih optimal. Misalnya, dengan adanya katup dan nozzle yang terintegrasi, operator bisa menyalurkan uap ke jalur tertentu saja sesuai kebutuhan, tanpa membebani seluruh sistem. Hal ini sangat berguna dalam pengaturan beban parsial dan pengoperasian bertahap.
Kualitas distribusi juga ditentukan oleh suhu dan tekanan uap yang tetap konsisten saat meninggalkan header. Dengan meminimalkan turbulensi dan tekanan turun di dalam header, uap dapat mencapai titik pengguna dalam kondisi terbaik, sehingga mengurangi konsumsi energi tambahan dan memperpanjang umur pakai peralatan pengguna.
Stabilitas Sistem
Stabilitas dalam sistem distribusi uap sangat penting untuk menjaga proses industri berjalan dengan lancar dan efisien. Steam header berperan besar dalam menciptakan dan mempertahankan stabilitas tersebut, khususnya dalam hal tekanan dan aliran uap yang merata ke seluruh bagian sistem.
Dengan adanya steam header, tekanan dari boiler dapat diseimbangkan sebelum dialirkan ke jalur distribusi. Ini mencegah terjadinya lonjakan tekanan yang bisa menyebabkan kerusakan pada peralatan atau penurunan kualitas produk. Selain itu, header membantu meredam fluktuasi beban yang terjadi akibat perubahan konsumsi uap di hilir.
Desain steam header yang baik juga memperhatikan pengurangan efek turbulensi dan memperlancar transisi aliran uap. Ini tidak hanya menjaga kualitas uap tetap tinggi, tetapi juga memperkecil kemungkinan terbentuknya kondensat yang dapat mengganggu sistem. Semua ini berkontribusi terhadap kestabilan operasi jangka panjang.
Keamanan Operasional
Steam header yang dirancang dan dirawat dengan baik merupakan kunci penting dalam menjamin keselamatan kerja dalam sistem distribusi uap. Karena sistem uap bekerja pada tekanan dan suhu tinggi, risiko kebocoran, ledakan, atau kegagalan mekanis bisa sangat berbahaya jika tidak dikendalikan dengan benar.
Salah satu cara steam header meningkatkan keamanan adalah melalui pengendalian tekanan yang lebih stabil, serta penggunaan katup pengaman, pengukur tekanan, dan alat pemantau lainnya. Komponen ini bekerja bersama untuk mendeteksi tekanan berlebih, membuang uap saat diperlukan, dan memberikan informasi real-time kepada operator.
Selain itu, sistem isolasi yang tersedia di steam header memungkinkan perawatan atau perbaikan dilakukan tanpa mematikan seluruh sistem. Hal ini mengurangi risiko kerja di lingkungan yang masih bertekanan tinggi dan memungkinkan penanganan masalah dilakukan secara lebih aman dan cepat.
Dengan demikian, keberadaan steam header bukan hanya meningkatkan efisiensi dan keandalan sistem, tetapi juga memberikan lapisan perlindungan tambahan terhadap risiko kecelakaan dalam operasional sehari-hari.
Pengelolaan Tekanan
Pengelolaan tekanan dalam sistem distribusi uap adalah aspek yang sangat penting untuk menjamin efisiensi, kestabilan, dan keselamatan operasional. Steam header berperan besar dalam menjaga agar tekanan uap tetap berada dalam batas optimal saat dialirkan ke berbagai titik pengguna. Tanpa sistem pengelolaan tekanan yang baik, uap bisa mengalami penurunan kualitas, pemborosan energi, bahkan menyebabkan kegagalan sistem yang membahayakan.
Desain Header untuk Menstabilkan Tekanan
Salah satu cara utama pengelolaan tekanan dilakukan adalah melalui desain fisik dari steam header itu sendiri. Ukuran diameter pipa, panjang header, dan penempatan nozzle sangat mempengaruhi bagaimana tekanan uap didistribusikan. Semakin besar diameter pipa, semakin kecil risiko kehilangan tekanan akibat gesekan internal. Namun, ukuran yang terlalu besar juga bisa menyebabkan penurunan efisiensi aliran.
Distribusi nozzle yang merata di sepanjang header membantu mencegah penumpukan tekanan di satu titik. Jika nozzle ditempatkan terlalu dekat satu sama lain, bisa terjadi ketidakseimbangan tekanan antar cabang. Oleh karena itu, perhitungan teknis mengenai jarak antar nozzle dan arah aliran sangat penting dalam desain awal sistem.
Desain yang baik juga mempertimbangkan pelepasan tekanan akibat ekspansi termal dan potensi tekanan balik dari pengguna. Hal ini biasanya diatasi dengan menambahkan komponen seperti katup pelepas tekanan dan separator.
Peran Katup dan Pengukur Tekanan
Katup dan pengukur tekanan merupakan alat bantu penting dalam pengendalian tekanan di dalam steam header. Katup pengatur tekanan (pressure reducing valve) berfungsi menjaga agar tekanan uap tidak melebihi ambang batas yang telah ditentukan. Ini sangat penting, terutama jika sistem memiliki beberapa pengguna dengan kebutuhan tekanan yang berbeda.
Selain itu, katup pelepas tekanan (safety valve) akan terbuka secara otomatis saat tekanan dalam sistem mencapai level berbahaya, membuang uap berlebih dan mencegah ledakan. Kedua jenis katup ini wajib ada dalam setiap sistem steam header untuk menjaga keselamatan kerja.
Pengukur tekanan (pressure gauge) memberikan informasi real-time tentang kondisi tekanan dalam header. Alat ini biasanya dipasang di beberapa titik strategis agar operator dapat memantau fluktuasi tekanan secara menyeluruh. Pengawasan ini memungkinkan penyesuaian operasional yang cepat saat terjadi gangguan, sehingga sistem tetap stabil dan aman.
Dampak Pengelolaan Tekanan terhadap Efisiensi dan Keamanan
Pengelolaan tekanan yang efektif tidak hanya menjaga sistem tetap aman, tetapi juga berdampak langsung terhadap efisiensi energi dan performa peralatan. Tekanan yang terlalu rendah dapat mengurangi efisiensi proses pemanasan atau penggerak uap, sedangkan tekanan yang terlalu tinggi bisa merusak peralatan dan memperpendek umur pakainya.
Dalam sistem distribusi yang kompleks, perbedaan tekanan antar cabang juga bisa menyebabkan ketidakseimbangan aliran, sehingga beberapa titik mendapatkan uap lebih banyak daripada yang lain. Ini tidak hanya merugikan secara operasional, tetapi juga meningkatkan risiko terjadinya kondensasi yang dapat merusak sistem.
Oleh karena itu, pengelolaan tekanan harus menjadi prioritas utama dalam desain, pemasangan, dan pemeliharaan steam header. Kombinasi antara desain yang baik, perangkat kontrol yang tepat, dan pemantauan yang konsisten akan menghasilkan sistem distribusi uap yang efisien, aman, dan andal dalam jangka panjang.
Riksa Uji Pesawat Uap dan Bejana Tekan
Riksa uji pesawat uap dan bejana tekan merupakan proses pemeriksaan teknis untuk memastikan bahwa peralatan yang bekerja di bawah tekanan tinggi memenuhi standar keselamatan dan laik untuk dioperasikan. Proses ini diwajibkan oleh peraturan Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia guna mencegah kecelakaan kerja akibat kegagalan teknis, terutama dalam instalasi yang menggunakan uap bertekanan.
Riksa Uji Steam Header adalah Bagian dari Riksa Uji Pesawat Uap dan Bejana Tekan
Steam header, sebagai bagian dari sistem distribusi uap bertekanan, termasuk ke dalam kategori peralatan yang wajib menjalani riksa uji. Hal ini karena steam header berfungsi menyalurkan uap dari boiler ke berbagai titik pemakaian dan bekerja di bawah tekanan tinggi secara terus-menerus. Kerusakan atau cacat pada steam header dapat menyebabkan ledakan atau kecelakaan serius lainnya.
Riksa uji terhadap steam header meliputi inspeksi visual, pengujian tekanan (hydrotest), pengukuran ketebalan dinding pipa, serta pemeriksaan kelayakan sambungan dan perlengkapan seperti katup, nozzle, dan pengukur tekanan. Pemeriksaan dilakukan oleh tenaga ahli bersertifikat dan dilakukan secara berkala sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
PJK3
PJK3 adalah singkatan dari Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja, yaitu badan hukum yang mendapat penunjukan resmi dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia untuk memberikan layanan teknis di bidang K3, termasuk pelatihan, konsultasi, dan pemeriksaan/ pengujian peralatan kerja. PJK3 bertugas memastikan bahwa seluruh kegiatan kerja sesuai dengan standar keselamatan dan mencegah risiko kecelakaan kerja.

PJK3 hanya dapat menjalankan tugasnya setelah mendapatkan penunjukan dari Kementerian Ketenagakerjaan melalui proses verifikasi dan evaluasi ketat. Salah satu jenis layanan yang diberikan oleh PJK3 adalah riksa uji pada pesawat uap dan bejana tekan, termasuk di dalamnya steam header.
PJK3 Riksa Uji
PJK3 Riksa Uji adalah PJK3 yang memiliki izin khusus untuk melakukan pengujian dan inspeksi terhadap peralatan yang bekerja di bawah tekanan, seperti boiler, bejana tekan, dan sistem distribusi uap. Penunjukan ini menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memiliki tenaga ahli bersertifikat, peralatan pengujian lengkap, dan sistem manajemen mutu yang sesuai dengan standar nasional dan internasional.
Tugas dari PJK3 Riksa Uji antara lain melakukan pengujian awal (initial test), pengujian berkala, dan pengujian setelah perbaikan pada peralatan tekan. Mereka juga menerbitkan laporan hasil uji dan rekomendasi kelayakan operasi, yang menjadi dasar dalam penerbitan sertifikat laik operasi oleh instansi terkait.

PT Cipta Mas Jaya adalah PJK3 Riksa Uji
PT Cipta Mas Jaya merupakan salah satu PJK3 yang telah ditunjuk oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI dan memiliki spesialisasi dalam layanan riksa uji pesawat uap dan bejana tekan. Perusahaan ini didukung oleh tim teknisi bersertifikat, instrumen pengujian modern, dan pengalaman bertahun-tahun dalam menangani inspeksi peralatan industri, termasuk steam header.
Layanan dari PT Cipta Mas Jaya mencakup pengujian tekanan, evaluasi sistem pengaman, pengecekan kondisi fisik komponen, serta konsultasi teknis terkait peningkatan keselamatan sistem uap. Dengan komitmen terhadap standar K3, PT Cipta Mas Jaya membantu memastikan bahwa sistem uap industri Anda tetap aman, andal, dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.