Riksa Uji Elevator dan Eskalator adalah proses pengujian dan inspeksi yang dilakukan untuk memastikan bahwa kedua sistem transportasi vertikal ini beroperasi dengan aman dan sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku. Pemeriksaan dan pengujian elevator dan eskalator ini mencakup pengecekan mekanis, elektrik, serta fungsi operasional untuk memastikan bahwa elevator dan eskalator mampu berfungsi secara optimal dalam mengangkut orang atau barang tanpa risiko kecelakaan atau kegagalan sistem.
Pendahuluan
Profil PT. Cipta Mas Jaya
PT. Cipta Mas Jaya adalah perusahaan yang telah lama beroperasi di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Indonesia. Dikenal sebagai salah satu penyedia jasa inspeksi terkemuka, PT. Cipta Mas Jaya menawarkan berbagai layanan Riksa Uji K3, termasuk untuk elevator dan eskalator. Perusahaan ini telah membangun reputasi sebagai mitra terpercaya bagi banyak perusahaan dan institusi yang memerlukan inspeksi berkala untuk memastikan bahwa fasilitas mereka beroperasi dengan aman dan sesuai dengan standar keselamatan yang ketat.
Pentingnya Riksa Uji K3 untuk Elevator dan Eskalator
Elevator dan eskalator adalah bagian penting dari infrastruktur di bangunan bertingkat, pusat perbelanjaan, stasiun, dan fasilitas umum lainnya. Karena peralatan ini sering digunakan oleh banyak orang setiap hari, keselamatan dan keandalan operasionalnya menjadi sangat penting. Kegagalan dalam perawatan dan inspeksi rutin dapat menyebabkan kecelakaan serius yang berpotensi menimbulkan cedera atau kematian, serta kerugian material yang signifikan. Oleh karena itu, Riksa Uji K3 yang dilakukan oleh PT. Cipta Mas Jaya memainkan peran krusial dalam menjaga keselamatan dan kepatuhan terhadap regulasi.
Jenis-Jenis Elevator dan Eskalator
Jenis-Jenis Elevator
- Passenger Elevator (Elevator Penumpang):
- Digunakan untuk mengangkut orang di gedung perkantoran, apartemen, hotel, dan fasilitas umum lainnya.
- Didesain dengan berbagai kapasitas, mulai dari 4 hingga lebih dari 20 orang.
- Freight Elevator (Elevator Barang):
- Dirancang khusus untuk mengangkut barang atau kargo berat di pabrik, gudang, atau pusat distribusi.
- Biasanya memiliki kapasitas yang jauh lebih besar daripada elevator penumpang.
- Service Elevator:
- Digunakan di hotel, rumah sakit, dan gedung perkantoran untuk keperluan staf dan barang-barang kecil.
- Berfungsi sebagai elevator yang terpisah dari elevator penumpang utama untuk menjaga kenyamanan pengguna umum.
- Dumbwaiter:
- Elevator kecil yang digunakan untuk mengangkut barang-barang ringan seperti makanan atau dokumen antara lantai di restoran, rumah sakit, atau rumah pribadi.
- Kapasitasnya biasanya jauh lebih kecil dan tidak digunakan untuk mengangkut orang.
- Hospital Elevator:
- Dirancang khusus untuk keperluan medis, terutama untuk mengangkut tempat tidur pasien, peralatan medis, dan staf medis di rumah sakit.
- Biasanya lebih luas dan lebih panjang untuk mengakomodasi tempat tidur pasien.
- Panoramic Elevator:
- Elevator dengan dinding kaca yang menawarkan pemandangan luar selama perjalanan, biasanya digunakan di pusat perbelanjaan, hotel, dan gedung-gedung mewah.
- Memberikan pengalaman estetika kepada pengguna selain fungsionalitas transportasi.
- Observation Elevator:
- Serupa dengan panoramic elevator, tetapi biasanya ditempatkan di luar bangunan, seperti menara atau gedung pencakar langit, untuk memberikan pemandangan panorama kota.
- Home Elevator:
- Digunakan di rumah pribadi atau bangunan residensial untuk memudahkan akses antar lantai.
- Biasanya berukuran lebih kecil dan memiliki desain yang lebih sederhana dibandingkan elevator komersial.
Jenis-Jenis Eskalator
- Parallel Escalator:
- Eskalator yang dipasang secara paralel, biasanya ditemukan di pusat perbelanjaan dan bandara.
- Dua atau lebih eskalator dipasang berdampingan untuk mengangkut orang ke atas dan ke bawah secara bersamaan.
- Multiple Parallel Escalator:
- Varian dari parallel escalator tetapi dengan lebih dari dua eskalator dipasang berdampingan, sering kali ditemukan di tempat dengan arus lalu lintas tinggi seperti stadion dan stasiun kereta.
- Crisscross Escalator:
- Eskalator yang dipasang secara zig-zag atau berlawanan arah untuk menghemat ruang, biasanya ditemukan di gedung bertingkat dengan ruang terbatas.
- Spiral Escalator:
- Eskalator yang memiliki jalur melingkar, memberikan desain yang lebih artistik dan hemat ruang, biasanya digunakan di pusat perbelanjaan mewah atau bangunan ikonik.
- Walkway (Moving Walkway):
- Eskalator datar yang bergerak secara horizontal atau miring sedikit, digunakan untuk memindahkan orang di area yang luas seperti bandara atau pameran besar.
- Step-Type Escalator:
- Jenis eskalator standar dengan tangga bergerak yang diikuti oleh setiap orang untuk naik atau turun di antara lantai.
- Cleat-Type Escalator:
- Eskalator dengan tangga yang memiliki permukaan bergerigi untuk mencegah slip, sering digunakan di tempat-tempat seperti lokasi konstruksi atau industri.
Elevator dan eskalator ini hadir dalam berbagai desain dan konfigurasi untuk memenuhi kebutuhan spesifik bangunan dan pengguna, masing-masing dengan fitur keselamatan yang dirancang untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pengguna.
Layanan Riksa Uji K3 untuk Elevator dan Eskalator
Pemeriksaan Visual dan Struktural
Pentingnya Pemeriksaan Visual dan Struktural
Langkah pertama dalam proses Riksa Uji untuk elevator dan eskalator adalah pemeriksaan visual dan struktural. Pemeriksaan ini dirancang untuk mendeteksi tanda-tanda awal keausan, kerusakan, atau ketidaksesuaian yang dapat mempengaruhi keselamatan operasional. PT. Cipta Mas Jaya memiliki tim inspektor yang berpengalaman dalam melakukan inspeksi menyeluruh terhadap semua komponen utama, memastikan bahwa peralatan tersebut berada dalam kondisi optimal.
Tahapan Pemeriksaan Visual dan Struktural
Pemeriksaan ini mencakup beberapa tahapan kritis:
- Pemeriksaan Rangka dan Struktur Utama: Inspektor memeriksa rangka utama dari elevator dan eskalator untuk mendeteksi deformasi, korosi, atau kerusakan lainnya yang dapat mempengaruhi integritas struktural. Bagian yang terkena korosi atau retak bisa menjadi sumber masalah serius jika tidak segera diperbaiki.
- Pemeriksaan Komponen Mekanis: Bagian-bagian seperti rel pemandu, kabel penarik, rantai, dan sproket diperiksa untuk memastikan tidak ada keausan berlebihan atau kerusakan yang bisa menyebabkan kegagalan mekanis.
- Pemeriksaan Komponen Elektronik: Komponen elektronik, termasuk panel kontrol dan sistem sensor, diperiksa untuk memastikan bahwa mereka berfungsi dengan benar dan tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan yang dapat mengganggu operasional peralatan.
Pengujian Beban Dinamis dan Statis
Signifikansi Pengujian Beban Dinamis dan Statis
Pengujian beban adalah langkah esensial dalam memastikan bahwa elevator dan eskalator dapat beroperasi dengan aman di bawah beban yang diharapkan. Pengujian ini dirancang untuk mengevaluasi kinerja peralatan dalam kondisi operasional nyata dan memastikan bahwa semua sistem berfungsi dengan baik bahkan di bawah tekanan maksimal.
Tahapan Pengujian Beban Dinamis dan Statis
PT. Cipta Mas Jaya melakukan pengujian beban dinamis dan statis melalui beberapa langkah:
- Pengujian Beban Dinamis: Elevator atau eskalator diuji dengan beban yang sesuai dengan kapasitas maksimum yang diizinkan. Pengujian ini mensimulasikan kondisi operasional sehari-hari, memastikan bahwa semua komponen seperti motor penggerak, sistem rem, dan mekanisme penggerak dapat menangani beban dengan aman.
- Pengujian Beban Statis: Peralatan diuji dalam keadaan diam dengan beban maksimum yang ditempatkan pada elevator atau eskalator untuk waktu tertentu. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk memastikan bahwa struktur dan sistem penahan beban dapat menahan beban tanpa mengalami deformasi atau kerusakan.
Non-Destructive Testing (NDT)
Peran NDT dalam Inspeksi Elevator dan Eskalator
Non-Destructive Testing (NDT) adalah metode pengujian yang memungkinkan deteksi cacat internal pada komponen elevator dan eskalator tanpa merusak atau membongkar peralatan. Ini sangat penting dalam memastikan bahwa peralatan beroperasi dengan aman, terutama untuk mendeteksi cacat yang tidak terlihat oleh inspeksi visual.
Metode NDT yang Digunakan
PT. Cipta Mas Jaya menggunakan berbagai metode NDT yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik elevator dan eskalator:
- Ultrasonic Testing (UT): Digunakan untuk mendeteksi retakan internal pada komponen struktural seperti kabel penarik dan rel pemandu. UT memungkinkan inspektor untuk menemukan cacat yang tidak terlihat di permukaan, yang bisa berpotensi menyebabkan kegagalan operasional.
- Radiographic Testing (RT): Metode ini digunakan untuk memeriksa sambungan las dan komponen internal yang tidak dapat dijangkau oleh pemeriksaan visual. RT sangat efektif dalam mendeteksi cacat tersembunyi yang bisa membahayakan keselamatan peralatan.
- Magnetic Particle Testing (MPT): Digunakan pada komponen feromagnetik untuk mendeteksi retakan permukaan dan dekat permukaan. MPT sangat berguna untuk memeriksa bagian-bagian seperti poros dan sproket pada eskalator.
Pemeriksaan Sistem Pengaman
Pentingnya Pemeriksaan Sistem Pengaman
Sistem pengaman pada elevator dan eskalator adalah lapisan terakhir pertahanan yang mencegah terjadinya kecelakaan fatal. Pemeriksaan yang teliti terhadap sistem ini sangat penting untuk memastikan bahwa mereka berfungsi dengan benar dalam kondisi darurat.
Komponen Sistem Pengaman yang Diperiksa
PT. Cipta Mas Jaya memeriksa beberapa komponen pengaman utama:
- Rem dan Sistem Pengereman Darurat: Inspektor memeriksa dan menguji sistem rem utama dan rem darurat untuk memastikan bahwa mereka dapat menghentikan elevator atau eskalator dengan cepat dan aman jika terjadi kegagalan sistem.
- Limiter Beban: Perangkat ini diuji untuk memastikan bahwa elevator tidak mengangkat beban melebihi kapasitas maksimum yang diizinkan. Kalibrasi ulang dilakukan jika diperlukan untuk memastikan akurasi sistem ini.
- Sistem Alarm dan Peringatan: Sistem alarm diuji untuk memastikan bahwa mereka dapat memberikan peringatan dini kepada pengguna jika terjadi masalah, seperti kelebihan beban atau kerusakan mekanis. Alarm harus dapat didengar atau dilihat dengan jelas oleh pengguna.
Keunggulan PT. Cipta Mas Jaya dalam Riksa Uji K3
Tim Profesional dan Berpengalaman
PT. Cipta Mas Jaya memiliki tim inspektor yang terdiri dari para profesional berpengalaman di bidang K3. Keahlian mereka dalam menangani inspeksi elevator dan eskalator memastikan bahwa setiap peralatan diperiksa dengan teliti dan menyeluruh.
Teknologi Modern dan Metode Pengujian
Perusahaan ini menggunakan teknologi dan metode pengujian terkini, termasuk NDT dan pengujian beban, untuk memastikan bahwa setiap elevator dan eskalator yang diuji memenuhi standar keselamatan tertinggi. Penggunaan teknologi modern memungkinkan deteksi cacat yang lebih akurat dan perbaikan yang lebih cepat, sehingga mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan efisiensi operasional.
Pelaporan dan Sertifikasi yang Komprehensif
Setelah inspeksi selesai, PT. Cipta Mas Jaya menyediakan laporan lengkap yang mencakup semua temuan dan rekomendasi perbaikan. Laporan ini juga mencakup sertifikasi kelayakan yang menunjukkan bahwa peralatan telah diuji dan memenuhi semua persyaratan keselamatan. Laporan ini penting sebagai dokumentasi kepatuhan perusahaan terhadap regulasi K3 dan sebagai acuan untuk pemeliharaan rutin.
Manfaat Menggunakan Layanan PT. Cipta Mas Jaya
Peningkatan Keselamatan dan Kepatuhan Regulasi
Dengan menggunakan layanan Riksa Uji dari PT. Cipta Mas Jaya, perusahaan dapat memastikan bahwa elevator dan eskalator mereka beroperasi dengan aman dan sesuai dengan semua regulasi yang berlaku. Ini tidak hanya membantu mengurangi risiko kecelakaan tetapi juga melindungi perusahaan dari sanksi hukum dan denda.
Efisiensi Operasional yang Lebih Baik
Pengujian dan inspeksi yang dilakukan oleh PT. Cipta Mas Jaya membantu mengidentifikasi masalah sebelum berkembang menjadi kegagalan besar, sehingga mencegah downtime dan mengurangi biaya perbaikan. Perawatan yang tepat waktu dan berkelanjutan juga memperpanjang umur peralatan, memberikan nilai ekonomi jangka panjang bagi perusahaan.
Kepercayaan dan Kepuasan Pengguna
Dengan memastikan bahwa elevator dan eskalator beroperasi dengan aman dan efisien, perusahaan dapat meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pengguna. Hal ini sangat penting untuk fasilitas umum seperti pusat perbelanjaan dan gedung perkantoran, di mana keselamatan pengguna adalah prioritas utama.
Pengesahan Gambar Elevator dan Eskalator
Pengesahan Gambar Elevator dan Eskalator adalah proses legalisasi teknis yang dilakukan oleh instansi berwenang untuk memastikan bahwa rancangan sistem elevator (lift) dan eskalator telah memenuhi standar keselamatan kerja dan ketentuan peraturan perundang-undangan. Proses ini melibatkan pemeriksaan terhadap gambar desain, spesifikasi teknis, serta komponen keselamatan yang digunakan dalam instalasi. Tujuan dari pengesahan ini adalah untuk menjamin bahwa peralatan dapat dioperasikan dengan aman, efisien, dan tidak membahayakan pengguna maupun lingkungan kerja. Pengesahan ini juga menjadi syarat wajib sebelum instalasi dapat dilakukan atau dioperasikan secara resmi.
Pengesahan Gambar Elevator dan Eskalator merupakan tahapan penting dalam proses instalasi pesawat angkat yang bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh rancangan teknis telah sesuai dengan standar keselamatan kerja yang berlaku. Proses ini merupakan kewajiban hukum sebelum elevator atau eskalator dipasang dan dioperasikan, karena menjadi dasar penilaian kelayakan sistem dari sisi desain, spesifikasi teknis, serta aspek keselamatan pengguna. Tanpa pengesahan, instalasi dianggap tidak memenuhi persyaratan K3 dan berisiko menimbulkan kecelakaan kerja maupun sanksi hukum bagi pemilik atau pengelola bangunan.

Download Pengesahan Gambar Elevator dan Eskalator dalam format PDF
Pentingnya Pengesahan Gambar Elevator dan Eskalator
Pengesahan gambar elevator dan eskalator sangat penting karena menjadi dasar untuk memastikan bahwa rancangan sistem tersebut telah memenuhi standar keselamatan dan ketentuan teknis yang berlaku. Tanpa pengesahan, instalasi dapat dianggap tidak sah dan berpotensi menimbulkan risiko keselamatan bagi pengguna maupun teknisi perawatan.
Dasar Hukum Pengesahan Gambar Elevator dan Eskalator
Pengesahan gambar untuk elevator dan eskalator diatur dalam regulasi ketenagakerjaan dan keselamatan kerja, seperti Permenaker No. 6 Tahun 2017 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam Penggunaan Pesawat Angkat dan Angkut. Gambar teknis harus sesuai dengan standar nasional maupun internasional yang berlaku sebelum dipasang atau dioperasikan.
Dokumen yang Harus Disiapkan dalam Pengesahan Gambar Elevator dan Eskalator
Untuk mengajukan pengesahan gambar, pemohon harus menyiapkan dokumen teknis seperti gambar desain detail (layout, sistem penggerak, dan sistem kontrol), spesifikasi teknis komponen utama, perhitungan teknik, serta daftar peralatan keselamatan. Semua dokumen harus ditandatangani oleh tenaga teknik bersertifikat.
Prosedur Pengesahan Gambar Elevator dan Eskalator
Proses pengesahan dimulai dengan pengajuan dokumen ke instansi berwenang, dilanjutkan dengan evaluasi teknis oleh petugas penguji K3. Jika gambar dan dokumen pendukung dinyatakan sesuai, maka akan diterbitkan surat pengesahan sebagai izin melanjutkan proses instalasi elevator atau eskalator.
Peran PJK3 dalam Pengesahan Gambar Elevator dan Eskalator
Perusahaan Jasa K3 (PJK3) yang ditunjuk oleh Kemnaker dapat membantu dalam penyusunan gambar teknis yang sesuai standar serta mendampingi proses pengajuan pengesahan. Dengan melibatkan PJK3, perusahaan pemilik instalasi dapat lebih cepat dan tepat dalam memenuhi kewajiban teknisnya.
Lift untuk Rumah Sakit
Lift untuk Rumah Sakit adalah jenis elevator khusus yang dirancang untuk mengangkut pasien, tenaga medis, dan peralatan medis di dalam lingkungan rumah sakit. Lift ini memiliki ukuran kabin yang lebih besar dari lift biasa agar dapat menampung brankar (stretcher) atau kursi roda, serta dilengkapi sistem pengoperasian yang halus dan andal untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan pasien selama transportasi.
Lift untuk Rumah Sakit merupakan fasilitas vital dalam operasional rumah sakit yang mendukung mobilitas cepat dan aman antar lantai, terutama dalam situasi darurat. Dengan fitur-fitur seperti pintu ganda otomatis, kontrol prioritas untuk tim medis, serta desain anti-bakteri dan mudah dibersihkan, lift ini dirancang sesuai standar kesehatan dan keselamatan untuk mendukung layanan medis yang efisien dan higienis.

Peran Vital Lift dalam Operasional Rumah Sakit
Lift atau elevator memegang peranan yang sangat penting dan tak tergantikan dalam lingkungan rumah sakit. Lebih dari sekadar alat transportasi vertikal, lift di rumah sakit berfungsi sebagai jalur utama untuk mobilitas pasien, staf medis, peralatan vital, hingga logistik rumah sakit. Lift khusus dirancang untuk mengangkut tempat tidur pasien dengan aman dan nyaman, memastikan kecepatan respons dalam kondisi darurat, serta menjaga sterilitas lingkungan. Tanpa operasional lift yang optimal, efisiensi pelayanan kesehatan akan sangat terganggu, bahkan dapat membahayakan keselamatan pasien dan staf.
Jenis-Jenis Lift yang Umum Digunakan di Rumah Sakit
Rumah sakit modern biasanya dilengkapi dengan berbagai jenis lift yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik:
- Lift Pasien/Bed Lift: Dirancang dengan ukuran kabin yang lebih besar untuk mengakomodasi tempat tidur pasien beserta pendamping dan peralatan medis. Mengutamakan kenyamanan, stabilitas, dan pergerakan yang halus.
- Lift Barang/Service Lift: Digunakan untuk mengangkut peralatan medis berat, pasokan farmasi, linen bersih/kotor, dan sampah medis, terpisah dari jalur pasien untuk menjaga kebersihan dan sterilitas.
- Lift Darurat/Fireman’s Lift: Lift khusus yang tetap beroperasi dalam kondisi darurat (misalnya kebakaran) untuk evakuasi dan akses bagi petugas pemadam kebakaran. Dilengkapi dengan sistem keamanan yang lebih ketat.
- Lift Publik/Passenger Lift: Melayani mobilitas pengunjung dan staf di area non-medis atau administrasi.
Meskipun eskalator tidak seumum lift di rumah sakit, beberapa fasilitas yang lebih besar mungkin menggunakannya di area publik untuk memudahkan perpindahan antar lantai bagi pengunjung dan staf yang sehat.
Mengingat peran krusialnya, riksa uji (inspeksi dan pengujian) rutin terhadap lift dan eskalator di rumah sakit adalah mutlak. Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua komponen berfungsi dengan baik, memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan oleh peraturan pemerintah, dan siap beroperasi dalam kondisi apa pun. Riksa uji bukan hanya formalitas, tetapi investasi dalam keselamatan nyawa dan kelancaran operasional. Melalui riksa uji, potensi kerusakan atau malfungsi dapat dideteksi dan diperbaiki sejak dini, mencegah insiden yang tidak diinginkan dan menjamin kepatuhan terhadap regulasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang berlaku.
Aspek Kritis dalam Riksa Uji Lift Rumah Sakit
Riksa uji untuk lift rumah sakit memiliki beberapa fokus khusus yang berbeda dari lift pada umumnya:
- Kesesuaian Kapasitas dan Ukuran: Memastikan lift mampu menampung beban maksimal sesuai desain, terutama untuk bed lift yang mengangkut pasien dan peralatan.
- Kehalusan Pergerakan dan Akurasi Pemberhentian: Sangat penting untuk kenyamanan dan keamanan pasien yang sensitif terhadap guncangan.
- Fungsi Darurat dan Evakuasi: Pengujian sistem alarm, interkom, catu daya darurat, dan mekanisme evakuasi otomatis dalam skenario kegagalan daya atau kebakaran.
- Sistem Komunikasi Darurat: Memastikan sistem interkom di dalam kabin berfungsi untuk komunikasi dengan ruang kontrol atau petugas.
- Aspek Higienis: Pemeriksaan material kabin yang mudah dibersihkan dan desinfeksi untuk mencegah penyebaran infeksi.
- Kondisi Komponen Mekanis dan Elektrikal: Pemeriksaan menyeluruh pada tali baja, motor, rem, pintu, panel kontrol, dan sistem pengaman.
- Sistem Peringkat Kebakaran (jika ada): Pengujian integrasi lift dengan sistem deteksi dan pencegahan kebakaran rumah sakit.
Manfaat Riksa Uji Rutin untuk Lingkungan Rumah Sakit
Melaksanakan riksa uji elevator dan eskalator secara teratur memberikan berbagai manfaat signifikan bagi rumah sakit:
- Peningkatan Keselamatan Pasien dan Staf: Mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh kegagalan fungsi lift.
- Kepatuhan Terhadap Regulasi: Memenuhi persyaratan hukum dan standar K3 yang diwajibkan oleh pemerintah.
- Optimalisasi Kinerja dan Efisiensi Operasional: Lift yang terpelihara dengan baik beroperasi lebih efisien, mengurangi waktu tunggu dan mempercepat alur kerja.
- Memperpanjang Umur Peralatan: Deteksi dini masalah dan perawatan preventif dapat memperpanjang masa pakai lift, menghemat biaya penggantian.
- Meningkatkan Reputasi dan Kepercayaan: Rumah sakit yang memprioritaskan keselamatan dan pemeliharaan fasilitas akan mendapatkan kepercayaan lebih dari pasien dan masyarakat.
Kesimpulan
PT. Cipta Mas Jaya telah membuktikan dirinya sebagai penyedia jasa Riksa Uji K3 yang andal dan kompeten untuk elevator dan eskalator. Dengan tim profesional berpengalaman,
Artikel Terkait:
Riksa Uji K3 Pesawat Angkat dan Angkut
Riksa Uji Pesawat Angkat dan Angkut adalah pemeriksaan dan pengujian teknis yang dilakukan secara berkala terhadap peralatan yang digunakan untuk...
Riksa Uji K3
Riksa uji K3 adalah proses pemeriksaan dan pengujian peralatan kerja, instalasi, atau sistem secara berkala untuk memastikan keamanan dan kelayakannya....
Pesawat Angkat Angkut
Pesawat angkat dan angkut adalah alat yang digunakan untuk mengankatatau memindahkan sebuah benda dengan jarak, besar dan berat tertentu. Pesawat...
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 8 Tahun 2020 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2020 Tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pesawat Angkat Dan Pesawat Angkut Jenis...
Dasar Hukum Riksa Uji Pesawat Angkat Angkut
Dasar hukum riksa uji pesawat angkat angkut terdiri dari: Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik...
Artikel Yang Diperbarui:
Inspeksi Smoke Detector
Riksa Uji Smoke Detector adalah proses pemeriksaan dan pengujian terhadap detektor asap untuk memastikan bahwa perangkat tersebut berfungsi dengan baik...
Inspeksi Panel Listrik
PT. Cipta Mas Jaya menawarkan layanan inspeksi panel listrik untuk memastikan panel listrik bekerja dengan aman dan sesuai dengan standar...
Pengujian Blowdown Tank
Blowdown tank diuji untuk memastikan bahwa proses pembuangan air kotor dari boiler dilakukan dengan aman dan efisien. Pengertian Riksa Uji...
Riksa Uji Tangki Penampung
Riksa uji tangki penampung adalah proses inspeksi dan pengujian menyeluruh yang dilakukan secara berkala untuk memastikan tangki beroperasi dengan aman,...
Inspeksi Autoclave
Inspeksi autoclave adalah proses penting untuk memastikan alat tersebut bekerja sesuai standar keselamatan dan efisiensi. Inspeksi mencakup pemeriksaan visual dan...