Pesawat angkat dan angkut adalah alat yang digunakan untuk mengankat
atau memindahkan sebuah benda dengan jarak, besar dan berat tertentu.
Pesawat adalah kumpulan dari beberapa alat secara berkelompok atau
berdiri sendiri guna menghasilkan tenaga baik mekanik maupun bukan mekanik
dan dapat digunakan untuk tujuan tertentu. Peralatan angkat adalah alat yang
dikontruksikan atau dibuat khusus untuk mengangkat naik dan menurun muatan.
Jenis – jenis Pesawat Angkat Angkut
Pesawat angkat angkut dapat dibedakan menjadi tiga sesuai dengan cara
mekanisme angkutnya, seperti:
a. Hydraulic handling device
Hydraulic handling device merupakan pesawat angkut
dengan cara pengangkutan dengan menggunakan media berupa cairan atau
liquid sebagai media pengangkutan.
b. Pneumatic handling system
Pneumatic handling system (Gambar 2.2) merupakan pesawat
angkut dengan cara pengangkutan dengan menggunakan media berupa
udara, gas sebagai sarana pengangkutannya,
c. Mechanical
Cara pengangkutan dengan menggunakan tenaga dari mesin sebagai
sarana pengangkutannya,contoh conveyor belt (Gambar 2.3 )menggunakan
tenaga mesin sebagai pengangkutanya .
[display-posts tag=”pesawat-angkat-angkut” include_excerpt=”true” image_size=”thumbnail” ]
Artikel Terkait:

Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 8 Tahun 2020 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2020 Tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pesawat Angkat Dan Pesawat Angkut Jenis...

Dasar Hukum Riksa Uji Pesawat Angkat Angkut
Dasar hukum riksa uji pesawat angkat angkut terdiri dari: Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik...

Kapan Riksa Uji Pesawat Angkat Angkut?
Dasar hukum yang mengatur kapan riksa uji pesawat angkat dan angkut adalah Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 8 Tahun...

Jenis jenis inspeksi: Terencana dan Tidak Terencana
Jenis Jenis Inspeksi K3 dalam konteks keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terbagi menjadi dua kelompok: Inspeksi Terencana merujuk pada kegiatan...

Apa Saja Jenis Inspeksi K3?: Inspeksi Terencana dan Inspeksi Tidak Terencana
Secara umum terdapat dua jenis inspeksi K3 sesuai dengan waktu pemeriksaannya, yakni inspeksi terencana dan tidak terencana : Inspeksi Tidak...
Artikel Yang Diperbarui:

Riksa Uji Grounding System
Riksa uji grounding system atau sistem pembumian penangkal petir sangat berkaitan erat dengan riksa uji penyalur petir karena keduanya bekerja...

Pengujian Penetran (Penetrant Testing)
Pengujian Penetran (Penetrant Testing), atau biasa dikenal sebagai Dye Penetrant Testing (DPT), adalah metode pemeriksaan non-destruktif yang digunakan untuk mengidentifikasi...

Uji Beban Kantung Air (Water Bag Load Test)
Uji Beban Kantung Air atau Water Bag Load Test adalah metode pengujian beban yang menggunakan kantong berisi air sebagai media...

Pemeriksaan Partikel Magnetik (Magnetic Particle Testing)
Pemeriksaan Partikel Magnetik atau Magnetic Particle Testing adalah teknik pengujian yang memanfaatkan medan magnet dan partikel magnetik halus untuk mengidentifikasi...

Jasa Inspeksi K3 pada Sektor Konstruksi
Inspeksi K3 adalah kegiatan pengawasan yang dilakukan untuk memastikan seluruh aspek keselamatan dan kesehatan kerja di perusahaan telah dijalankan sesuai...

